Dengan menahan isak tangis, Loris Capirossi akhirnya mengumumkan masa depannya di dunia balap. Dia tidak akan balap lagi di MotoGP setelah seri terakhir musim 2011 ini di sirkuit Valencia. Dan dia juga tidak akan pindah ke ajang World Superbike. Ya, Capirex memutuskan pensiun.
“Ini akan menjadi balapan Grand Prix yang terakhir di Italia,” kata Capirossi saat konferensi pers MotoGP Misano, seperti dikutip oleh GPone.
“Saya tidak akan pergi ke Superbike. Setelah Valencia saya akan pensiun. Itu adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tapi saya pikir ini adalah saat terbaik bagi saya untuk berhenti, dan saya tidak akan berubah pikiran.”
Setelah 22 musim di balap Grand Prix, Capirex sekarang hanya memiliki enam lomba tersisa sebelum menggantungkan helm. Musim 2011, yang sekarang kita tahu akan menjadi musim terakhir baginya, merupakan musim tersulit bagi pembalap Italia itu. Bahkan mungkin lebih sulit dibandingkan saat ia bergabung dengan Suzuki.
“Saya tidak mengharapkan itu, dan saya selalu berusaha untuk tetap (berpikir) positif. Saya punya beberapa tawaran untuk musim depan, juga dengan CRT. Tetapi menemukan motor kompetitif menjadi lebih sulit dan lebih sulit. Tim papan atas berfokus pada rider muda, yang tentunya merupakan sesuatu yang benar untuk dilakukan. Tetapi lebih baik berhenti disaat seseorang masih menginginkan Anda daripada dipaksa keluar karena Anda tidak bisa menemukan tempat duduk.”
Loris telah menjalani balapan yang sangat banyak sepanjang karirnya. Termasuk, Honda 125, Aprilia 250, Honda 250, Yamaha 500, Honda 500, Ducati 990, Ducati 800 dan Suzuki 800. Ia berhasil mengoleksi total 29 kemenangan, 41 pole, dan 99 podium.
“Nomor yang sedikit mengganggu saya, jelas tampaknya tidak mungkin saya akan mencapai 100, tetapi Anda tidak pernah tahu. Ada enam balapan tersisa, dan dengan sedikit keberuntungan, segala sesuatu mungkin terjadi.”
Meski memutuskan gantung helm, Capirossi mengaku tetap akan “bekerja” untuk Ducati.
“Tapi jangan khawatir, walaupun saya pensiun saya masih akan mendapat kesempatan untuk naik salah satu motor 1000cc baru. Sebenarnya, akan menjadi hadiah perpisahan yang baik jika saya bisa mencoba semua mesin 800cc saat setelah balapan terakhir di Valencia.”
Dan seperti mungkin juga di alami oleh semua rider lainnya ketika memutuskan pensiun, Loris juga masih belum bisa membayangkan seperti apa hidupnya tanpa balapan.
“Satu hal yang saya akan kehilangan adalah balap, adrenalin yang dihasilkan, tekanan pada Anda sebelum start, pertempuran dengan rider lain…”
Valentino Rossi, rekan senegara yang juga sempat balapan bersama sejak kelas 250cc, 500cc hingga MotoGP juga akhirnya membagi sedikit kenangannya bersama Capirex.
“Saya memiliki banyak kenangan. Saya ingat balapan pertamanya di kelas 125cc di Suzuka, dan saya adalah penggemar berat Loris ketika ia menjadi saingan Biaggi! Pertempuran dengannya di track ini sangat bagus.
Kami memiliki banyak pertempuran besar untuk lap terakhir dan saya ingat bertarung di 250cc untuk kejuaraan di tahun 1999, dan kemudian di 500cc. Apa yang paling saya ingat adalah Mugello dan Sepang pada tahun 2006, pertempuran dengan Loris hingga lap terakhir.”
OK, Loris. Semoga ini menjadi pilihan terbaik untukmu…
“Ini akan menjadi balapan Grand Prix yang terakhir di Italia,” kata Capirossi saat konferensi pers MotoGP Misano, seperti dikutip oleh GPone.
“Saya tidak akan pergi ke Superbike. Setelah Valencia saya akan pensiun. Itu adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tapi saya pikir ini adalah saat terbaik bagi saya untuk berhenti, dan saya tidak akan berubah pikiran.”
Setelah 22 musim di balap Grand Prix, Capirex sekarang hanya memiliki enam lomba tersisa sebelum menggantungkan helm. Musim 2011, yang sekarang kita tahu akan menjadi musim terakhir baginya, merupakan musim tersulit bagi pembalap Italia itu. Bahkan mungkin lebih sulit dibandingkan saat ia bergabung dengan Suzuki.
“Saya tidak mengharapkan itu, dan saya selalu berusaha untuk tetap (berpikir) positif. Saya punya beberapa tawaran untuk musim depan, juga dengan CRT. Tetapi menemukan motor kompetitif menjadi lebih sulit dan lebih sulit. Tim papan atas berfokus pada rider muda, yang tentunya merupakan sesuatu yang benar untuk dilakukan. Tetapi lebih baik berhenti disaat seseorang masih menginginkan Anda daripada dipaksa keluar karena Anda tidak bisa menemukan tempat duduk.”
Loris telah menjalani balapan yang sangat banyak sepanjang karirnya. Termasuk, Honda 125, Aprilia 250, Honda 250, Yamaha 500, Honda 500, Ducati 990, Ducati 800 dan Suzuki 800. Ia berhasil mengoleksi total 29 kemenangan, 41 pole, dan 99 podium.
“Nomor yang sedikit mengganggu saya, jelas tampaknya tidak mungkin saya akan mencapai 100, tetapi Anda tidak pernah tahu. Ada enam balapan tersisa, dan dengan sedikit keberuntungan, segala sesuatu mungkin terjadi.”
Meski memutuskan gantung helm, Capirossi mengaku tetap akan “bekerja” untuk Ducati.
“Tapi jangan khawatir, walaupun saya pensiun saya masih akan mendapat kesempatan untuk naik salah satu motor 1000cc baru. Sebenarnya, akan menjadi hadiah perpisahan yang baik jika saya bisa mencoba semua mesin 800cc saat setelah balapan terakhir di Valencia.”
Dan seperti mungkin juga di alami oleh semua rider lainnya ketika memutuskan pensiun, Loris juga masih belum bisa membayangkan seperti apa hidupnya tanpa balapan.
“Satu hal yang saya akan kehilangan adalah balap, adrenalin yang dihasilkan, tekanan pada Anda sebelum start, pertempuran dengan rider lain…”
Valentino Rossi, rekan senegara yang juga sempat balapan bersama sejak kelas 250cc, 500cc hingga MotoGP juga akhirnya membagi sedikit kenangannya bersama Capirex.
“Saya memiliki banyak kenangan. Saya ingat balapan pertamanya di kelas 125cc di Suzuka, dan saya adalah penggemar berat Loris ketika ia menjadi saingan Biaggi! Pertempuran dengannya di track ini sangat bagus.
Kami memiliki banyak pertempuran besar untuk lap terakhir dan saya ingat bertarung di 250cc untuk kejuaraan di tahun 1999, dan kemudian di 500cc. Apa yang paling saya ingat adalah Mugello dan Sepang pada tahun 2006, pertempuran dengan Loris hingga lap terakhir.”
OK, Loris. Semoga ini menjadi pilihan terbaik untukmu…
No comments:
Post a Comment